Pages

Rabu, 13 April 2016

Hidup itu Pilihan

Hidup adalah sebuah pilihan. Kita dapat memilih bagaimana kita akan menentukan langkah menuju masa depan. Hidup adalah sebauh lagu. Kita dapat menentukan dimana setiap nada kita akan berhenti. Mengambil jeda, menghirup udara segar, udara kebebasan. Kita dapat memilih dalam kehidupan, namun kita tidak dapat menghindar dari setiap pilihan yang kita ambil. Jika kita pilih maka tak ada alasan untuk menggelak. Hidup adalah hak bukan kewajiban. Jadi kita tak perlu menyalahkan kehidupan jika ternyata jalan kehidupan tidak sesuai yang kita inginkan. Lalu dalam putus asa, kita berkata " Tuhan memang tidak adil". Seharusnya kita sadar, sebelum kita memikirkan kalimat itu, fikirkan " akankah aku adil?". Sudah adilkah diri kita? Sudah adilkah diri kita antara kehidupan di dunia dengan bekal di akhirat nanti? Banyak manakah waktu untuk duniamu dengan waktu menghadap Tuhanmu, waktu sembahyangmu.

Dalam kehidupan kita sering menjumpai masalah. Masalah memang tak akan pernah melepaskan diri dari kehidupan. Tiap hari tentu kita selalu bertemu dengan masalah. Lalu bersama masalah datang pula rasa menyerah. Menyerah? Kita tau, masalah adalah sahabat sejati kehidupan. Tanpa masalah kita tidak akan pernah mengenal "perjuangan". Satu hal yang seharusnya mampu kita lakukan. Berikan senyuman termanis untuk masalah yang datang menghampiri. Mungkin ia rindu melihat kita berjuang menghadapi masalah. Kita yakin, masalah dalam hidup dapat terselesaikan. Anggap masalahmu adalah tantangan bagimu. Dengan masalah kita akan lebih bangga dengan diri sendiri. Kita akan bangga melihat diri kita mampu menyelesaikan masalah yang menjadi rintangan mencapai harapan.  

Kita tau bahwa tidak setiap masalah dapat terselesaikan dengan mudah. Tapi kita tau tak ada masalah yang tidak dapat terselesaikan. Disaat masalah datang dalam kehidupan, kita mungkin merasa kita begitu lemah dan tak berdaya. Tapi kita harus yakin, positive thinking. Percaya bahwa kita mampu. Bangkit! Jika masalah terasa begitu berat lihat disekelilingmu. Lalu yakinlah pada diri sendiri. Disana masih banyak mereka yang masalahnya begitu berat. Pejamkan mata, hirup nafas dalam - dalam , hembuskan perlahan - lahan lalu tersenyumlah. Dan anggap masalahmu seperti udara yang baru saja kau hembuskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Sample Text