Pages

Senin, 07 Agustus 2017

Syukur


Bila ku ingat kemarin

Rasanya aku ingi mati

Tercekik oleh tangan sendiri

Melihat sepasang mata berdiri di disudut lampu kota

Bersepatu kulit yang mendaging

Bertopi rambut ikal

Kulihat lincah tanganmu

Mecari sesuap nasi dibalik sampah ibu kota

Berbinar mata menatap kotak digenggaman

Kotak putih yang bagi mereka sampah

Bagimu ialah anugrah

Goyangan pipi kecilmu

Mengunyah rakus sisa – sisa nasi yang terbuang

Sedikit sesak nafasku melihat hal itu

Betapa sering aku membuang buang makan

Memilih – milih dalam mengenyangkan perut

Saat itu aku sadar

Aku jauh lebih beruntung dari mereka

Meski ku tahu banyak yang lebih beruntung dari ku

Tetapi

Mampu bersyukur adalah nikmat terindah dalam kehidupan

Karena di atas langit masih ada langit

Dibawah tanah masih ada tanah



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Sample Text